Saat itu tahun 2010, gue lagi kuliah di Chester dan kebetulan udah nggak ada kelas lagi karena tinggal menyelesaikan disertasi aja. Suatu hari gue lihat promosi di internet tentang agency yang menangani Extra (figuran) di film maupun serial tv di Inggris. Iseng, gue daftar masuk agency itu jadi setiap mereka buka lowongan, gue dapat info.
Suatu hari di bulan Agustus, ada lowongan untuk jadi extra di sebuah film dengan working title (judul yang belum final dan digunakan selama masa shooting) “FROSTBITE”. Nggak dijelasin detail itu sebenarnya film apa, tapi cuma dikasih tahu bahwa film ini berlatar belakang Perang Dunia Kedua dan diperlukan extra yang bisa bekerja di Manchester atau Liverpool.
Setelah gue daftar dengan mengirimkan foto dan data diri, gue dapat email balasan untuk diundang casting di Manchester tanggal 21 Agustus 2010 dan kalau lolos dilanjutkan dengan costume fitting 2 minggu kemudian. Ternyata gue lolos casting dan lanjut costum fitting. Saat fitting, rambut gue dipotong sedikit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Berhubung gue pelajar yang ngirit banget dan kalau potong rambut hanya setahun sekali kalau pulang ke Jakarta, jadi gue senang-senang saja dapat kesempatan potong rambut gratis (potong rambut di Inggris lumayan mahal soalnya).
Pada dasarnya gue datang audisi dan fitting tersebut dengan pikiran bahwa film itu adalah sebuah film Inggris biasa yang hanya akan tayang di TV.
Sekitar bulan September (sebenarnya gue sudah lumayan lupa karena sibuk dengan disertasi dan kerja part-time), gue dapat email dari agency. Dikabarkan bahwa shooting akan segera mulai dan saya diminta melengkapi data diri termasuk National Insurance Number (NI Number, untuk bekerja di UK harus punya ini) dan data bank. Email itu juga disertai penjelasan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat hari H shooting. Seperti :
- Tanggal shooting akan dilakukan
- Bayaran yang akan diterima (jelas lebih besar sangat jauh dibandingkan gaji saya part-time di McDonalds)
- Pemberitahuan jadwal pasti shooting akan dilakukan setiap satu hari sebelum shooting berlangsung
Setelah melengkapi semua yang dibutuhkan itu, sambil menunggu panggilan shooting, saya browsing untuk mengetahui lebih lanjut film ini. Ternyata, ini adalah shooting untuk film Captain America : The First Avenger, sangat shock. Apalagi saat melihat list pemainnya, Chris Evans, Samuel L.Jackson dan Dominic Cooper. Belum tahu memang apakah ada aktor yang akan ikut saat shooting di Liverpool.
Malam sebelum shooting hari pertama, saya mendapatkan email pemberitahuan shooting dengan Call Time jam 6 pagi. Selama jadwal shooting itu, saya memang tinggal di Liverpool untuk sementara (di hostel dengan harga 10GBP/malam, sekamar 8 orang), sehingga transportasi tidak begitu masalah. Saya hanya perlu berjalan sekitar 30 menit dari hostel yang terletak dekat Albert Dock menuju tempat shooting di Clarence Dock.
Setiap pagi saya berangkat jam 4.30 pagi sehingga jam 5 sudah siap di lokasi karena harus didandani dahulu. Kostum yang saya pakai adalah dress warna biru muda dengan cardigan cokelat, sepatu mode mary jane dan tas kecil. Untuk make up dan hair do memang lebih fokus ke bibir yang dipulas lipstik warna merah menyala dan rambut yang dibuat ikal ala Dita von Teese. Peran yang saya dapat adalah “bystander” alias orang yang jalan-jalan aja.
Untuk sekarang itu dulu, nanti gue akan bahas mengenai bagaimana shooting berlangsung.