Mari kita lanjutkan daftar lokasi yang harus dikunjungi di Yerusalem.
7. Kapel Kenaikan ke Surga (Chapel of Ascension)
Tidak begitu jauh dari Gereja “Bapa Kami” adalah kapel yang diyakini sebagai tempat Yesus naik ke Surga. Sudah beberapa kali dibangung Gereja di lokasi ini namun beberapa kali pula Gereja tersebut dihancurkan.
Saat ini yang tersisa adalah sebuah kapel kecil yang dikuasai oleh orang Muslim namun peziarah tetap diperbolehkan masuk dengan membayar uang masuk. Di dalam kapel terdapat sebuah batu dengan lekukan yang menyerupai telapak kaki manusia yang diyakini adalah bekas telapak kaki Yesus saat naik ke surga.
8. Gerbang Singa, Gereja Santa Anna & Kolam Betesda
Salah satu gerbang di kota tua Jerusalem yang dibuka untuk umum ini diberi nama Gerbang Singa karena ada ukiran gambar leopard (yang sering disalah artikan sebagai gambar singa) di atas gerbang tersebut. Gerbang ini pernah dilalui oleh Yesus dalam perjalanan terakhirnya dari penjara menuju tempat penyaliban.
Nama lain dari gerbang ini adalah Gerbang Santa Perawan Maria dan Gerbang Stefanus. Disebut Gerbang Santa Perawan Maria karena dahulu di dekat lokasi tersebut berdiri rumah orang tua Maria yaitu Yoakim dan Anna dan konon Maria dilahirkan di rumah itu. Nama Gerbang Stefanus adalah karena sesuai dengan Kisah Parah Rasul, Santo Stefanus dirajam sampai mati di dekat gerbang.
Tidak jauh dari gerbang, berdiri Gereja Santa Anna yang dibangun di tempat kelahiran Bunda Maria. Walaupun bangunan ini dibangun di tahun 1100, namun masih terawat jika dibandingkan Gereja Bisantium lainnya. Hal ini karena setelah Perang Salib, Sultan Salehuddin tidak menghancurkannya, namun malah menggunakannya sebagai sebuah Madrasa (Sekolah Teologi Islam) bernama al-Madrasa as-Salahiyya. Nama Madrasa itu sendiri sampai sekarang masih tertulis di pintu masuk Gereja.
Kemudian di tahun 1856, Sultah Abdul Majid menghadiahkan tempat ini kepada Kaisar Napoleon III yang kemudian merestorasi dan memberikan kepada Kongregasi Para Pater Putih (The White Fathers) yang adalah misionaris dari Afrika.
Tepat bersebelahan dengan Gereja Santa Anna, terdapat Kolam Bethesda. Di jaman Yesus, kolam ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit sehingga menjadi tempat berkumpul orang sakit, cacat dan timpang. Di tempat inilah Yesus melakukan salah satu mukjizat yaitu menyembuhkan orang lumpuh yang sudah menderita selama 38 tahun.
9. Ruang Perjamuan Terakhir (Senakel)
Senakel diambil dari bahasa latin Cenaculum yang artinya ruang makan. Tempat ini menjadi saksi banyak sekali kejadian bersejarah untuk umat Kristiani seperti contohnya :
- Perjamuan malam terakhir Yesus bersama para rasul sebelum kemudian Ia ditangkap, diadili dan kemudian disalibkan (Markus 14:13-15; Lukas 22:8-13)
- Pencucian kaki para rasul oleh Yesus (Yohanes 13:4-11)
- Yesus menampakan diri sebanyak 2 kali setelah kebangkitannya (Yohanes 20:19, Markus 16:14)
- Tempat para rasul menantikan kedatangan Roh Kudus pada Hari Raya Pantekosta. (Kis 1:12-13)
- Umat Kristen pertama melakukan kegiatan disini, dimana menjadi tempat ditunjuknya Petrus sebagai Paus pertama (Kis 12:12)
10. Gereja Ayam Berkokok (Church of St. Peter in Gallicantu)
Gereja ini dibangun di atas bekas istana Kayafas, seorang Imam Besar saat Yesus disalibkan. Di lokasi inilah Petrus menangis saat menyadari bahwa ramalan Yesus telah digenapi saat Petrus menyangkal Yesus sebanyak 3 kali (Markus 14:30, Matius 26:34, Yohanes 13:38). Nama Gallicantu sendiri artinya adalah ayam berkokok dalam bahasa Latin.
Pada awalnya di lokasi ini dibangun tempat suci untuk memperingati penyesalan Petrus tahun 457 dan dihancurkan oleh Al-Hakim bi-Amr Allah di tahun 1010. Kemudian para Pejuang Salib membangun Kapel di tahun 1102 dan akhirnya di tahun 1931 dibangun Gereja yang berdiri sampai sekarang.
11. Qubbat al-Sakhrah (Dome of The Rock) & Gerbang Emas (Golden Gate)
Qubbat al-Sakhrah atau Kubah Sakhrah adalah tempat suci umat Islam ada di dalam komplek Masjid Al-Aqsa dan merupakan bangunan Islam tertua yang masih ada saat ini karena dibangun di tahun 691. Batu yang ada di dalam Kubah Sakhrah dipercaya sebagai batu pijakan Nabi Muhammad naik ke surga dalam peristiwa Isra’Miraj dan berdasarkan kepercayaan Yahudi, batu itu juga merupakan batu tempat Abraham (Nabi Ibrahim) mengurbankan anaknya, Ishaq.
Pada tahun 1099 sampai 1187, tempat ini dipakai sebagai gereja dengan nama Templum Domini oleh Pejuang Salib.
Kubah Sakhrah dibangun oleh para seniman dan ahli bangunan Kristen Bisantin yang diminta oleh Khalif Abdul Malik dimana Kubah Gereja Kubur Suci menjadi model sehingga terlihat sama. Arsitektur kubar ini khas Bisantin walaupun ornamen nya adalah khas Islam.
Gerbang Emas adalah salah satu gerbang untuk memasuki kota Yerusalem lama dan melalui gerbang inilah Yesus masuk kota Yerusalem pada hari Minggu Palem dimana Ia disambut dengan semarak oleh penduduk Yerusalem (Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44, Yohanes 12:12-19)
Pada masa Perang Salib, Gerbang Emas dibuka 2 kali setahun yaitu pada hari Minggu Palem dan hari Pesta Penemuan Salib. Berdasarkan kepercayaan sejak tahun 1187, gerbang ini sudah ditutup mati oleh Salehuddin. Hal ini karena menurut kepercayaan Yahudi, Mesias akan masuk ke Yerusalem melalui Gerbang Emas untuk menuju Bait Allah. Maka untuk menghalangi hal itu terjadi, Gerbang Emas ditutup. Di bagian luar gerbang juga dijadikan pekuburan Islam.
Itulah 11 tempat yang saya rasa harus dikunjungi jika mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Yerusalem.
Sumpah pengen banget ke sini. Pengen ke Phanar & cium tangan Patriarch. Doain bakal tercapai dalam kesempatan dekat ini yah, Dit. (Ntar kita bisa compare notes.) Kyrie Eleison.
Aminnnn!! Lumayan jadi tau point of view dari sisi ortodoks