Nara adalah sebuah kota di daerah Kansai, Jepang yang sempat menjadi ibukota Jepang di tahun 710 – 794 dan berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa di tahun 2017. Salah satu hal yang menarik dan khas di kota ini adalah Sika Deer (Nihonjika ニホンジカ) yaitu rusa yang jinak dan bebas berkeliaran di kota. Menurut kepercayaan, Shika Deer adalah hewan yang turun dari surga untuk melindungi kota Nara.

Shika Deer

Perjalanan menuju Nara dapat dilakukan dengan menggunakan kereta, bus maupun pesawat. Kali ini kami memilih menggunakan kereta dari Osaka karena yang paling cepat dan mudah, apalagi kami menggunakan JRPass selama kami berada di Jepang sehingga bisa bebas naik kereta kemanapun (sesuai dengan ketentuan jenis JRPass yang dibeli). Perjalanan kami membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

Sesampainya di Nara, kami membeli Nara 1-Day Pass seharga ¥500/ orang yang dapat digunakan sebagai tiket bus selama 1 hari penuh untuk mengelilingi kota Nara. Di stasiun Nara ada beberapa petunjuk jalan untuk berhati-hati saat menyetir karena rusa berkeliaran dengan bebas.

Sento-kun, maskot kota Nara

Tujuan pertama kami tentunya Nara Park (kebun Nara) dimana Sika Deer berada dan letaknya tidak jauh dari Stasiun Nara. Saat kami turun dari bus, mulai terlihat beberapa rusa sedang beristirahat di dalam kebun namun keadaan disitu cukup sepi. Kami mulai mendekati dan berfoto bersama rusa yang tidak begitu peduli dengan keberadaan kami. Kami kemudian berjalan lebih jauh ke dalam kebun dan mulai melihat banyak sekali rusa berkeliaran. Di pinggir kebun ada beberapa penjual Shika Senbei (makanan untuk rusa) seharga ¥150 satu paket.

penjual Shika Senbei yang selalu didatangi Shika Deer yang lapar atau hanya ingin bermain

Saat sedang asik memberikan makan sambil berfoto bersama rusa, tiba-tiba ibu saya memberitahu saya untuk melihat ke arah turis yang berada dekat dengan kami. Barulah saya ingat mengenai salah satu keunikan dari Shika Deer di Nara ini yaitu akan menundukkan kepala jika diberi makan oleh pengunjung. Benar-benar rusa yang sangat sopan! (Walaupun sebenarnya untuk rusa, gestur menundukan kepala itu adalah untuk mengawali pertarungan, jadi ya kita harus tetap hati-hati)

Shika Deer menunduk untuk meminta makan
Memberi makan

Tapi tidak semuanya sesopan itu sih, ada beberapa yang sepertinya kelaparan dan siap mengejar pengunjung yang terlihat sedang membawa Shika Senbei. Seperti video di bawah, ada seekor rusa jantan yang terus-terusan mengikuti saya sampai menyeruduk saya hanya karena ingin makan. Setelah saya berikan makanan itu, ia lebih tenang dan pergi menjauh. Tetapi ternyata ada temannya yang lain melihat dan kembali mengejar saya dan kakak saya.

Dikerubuti untuk dimintai makan

Baru-baru ini sempat ada berita bahwa banyak terjadi kasus Shika Deer mengigit pengunjung sehingga pemerintah kota Nara meminta kepada semua pengunjung untuk tidak mengganggu rusa dengan cara berpura2 memberikan makan sehingga rusa merasa kesal dan menggigit.

Walau demikian, pada dasarnya rusa di Nara ini jinak dan jarang sekali ada yang menyerang manusia jika kita juga memperlakukan mereka dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

%d bloggers like this: